15 Januari 2015

Review Buku Koala Kumal



Koala Kumal_img1

Mengawali postingan gue di tahun 2015, gue akan isi dengan me-review sebuah buku. Buku ini menjadi yang pertama gue review di blog gue ini. Buku ini buku ketujuh karya Raditya Dika yang berjudul Koala Kumal, yang mana udah gue baca abis dua minggu lalu dan baru berinisiatif membuat review singkat untuk buku ini. Paling tidak ada gambaran bahan bacaan untuk sobat nantinya saat ada waktu luang untuk membaca buku ini, bagi kalian yang belum baca bukunya.


FYI, bagi yang belum tau. Bukunya sendiri bakal mulai beredar di toko-toko buku pada tgl 17 sabtu besok.

Ok, dalam review ini gue hanya akan membahas beberapa bab secara singkat saja yang menurut gue bakal menarik dan bisa buat sobat ngakak (untuk jumlah bab-nya sendiri ada 12 bab).

Karena kalau gue beberkan semua gak bakal menarik lagi dong nantinya kalau sobat ingin membaca bukunya nanti dan gak etis juga gue beberkan semuanya.

Secara garis besar dalam buku ini masih sama dengan buku-buku Radiya Dika sebelumnya yang menceritakan kehidupan nyata seorang Raditya Dika yang dibuat lucu yang dia sebut dengan komedi pakai hati.


***



Koala Kumal_img2
Koala Kumal: Sampul Depan

Diskripsi Buku :
Judul: Koala Kumal
Penulis: Raditya Dika
Editor: Windy Ariestanty
Penerbit: GagasMedia
Genre: Kumpulan Cerita/Komedi
Cetakan: 1, 2014
Harga : Kira-kira kurang dari Rp. 60K



Koala Kumal_img3
Koala Kumal: Sampul Belakang



INGATLAH INI SEBELUM BIKIN FILM


Pada bab ini menceritakan bagaimana Dika saat sibuk membuat skenario project film Cinta Brontosaurus dan bagaimana dia dikejar deadline untuk menyelesaikan naskah untuk film ini.

Dimana Dika merasa bingung memasukan adegan lucu untuk adegan-adegan keluarga.

Ide itu pun mucul untuk dimasukkan ke skenario film, saat ditengah-tengah makan malam bersama keluarga Dika dengan pacarnya yang baru pertama kali ke rumahnya.

Saat bokapnya Dika menanyakan,
'Kau tahu gak kenapa kalian harus menikah?'
'BIAR TITIT KAU GAK CUMA DIPAKAI BUAT PIPIS!'
Hingga akhirnya Dika merasa adegan saat itu lucu banget. Sehingga dia terus terngiang-ngiang dengan kalimat itu. Jadilah kalimat itu di masukan ke skenario film.
Atas dasar karena Dika menggambarkan bokapnya yang dia bilang absurd di film ini, yang memang dalam kenyataannya bokapnya memang absurd. Maka Dika tidak mengundang bokapnya saat primiere film Cinta Brontosaurus. Karena ketakutan Dika akan reaksi bokapnya saat mengatakan 'Biar titik kau tak cuma dipakai buat pipis!'.
Pun akhirnya bokapnya mengetahui Dika telah membuat sebuah film dan bokapnya penasaran pingin meonton filmnya. Dika pun melarang bokapnya dengan mecari-cari alasan agar bokapnya tidak meonton filmnya.

Lalu bagaiman reaksi bokapnya setelah menonton film kepada Dika?


LB


Pada bab ini menceritakan kencan buta Dika saat dia berada di Bangkok untuk shooting sebuah iklan. Dimana kencan buta itu bermula saat dia diperlihatkan sebuah aplikasi pencari jodoh yang sangat populer di Bangkok oleh Podma yang merupakan perwakilan agency yang mengurus iklan disana saat sesi break shooting.


Singkat cerita, Dika yang ditawari mencoba aplikasi itu, kebetulan Dika lagi jomblo pada saat itu, dia pun mencoba memakai aplikasi tersebut.
Hingga mempertemukan dia dengan seorang cewek cantik bernama Moo dan janjian ketemuan di Starbucks. Kejadian lucu pun berlangsung saat pertemuan mendebarkan itu terjadi.

PEREMPUAN TANPA NAMA


Nah, pada bab ini juga lumayan buat ngakak. Pada bab ini Dika menceritakan momen-momen bertemu cewek-cewek yang dia anggap menarik namun dalam artian Dika hanya sekedar menaruh kagum tapi urung berkenalan dengan cewek-cewek yang dia temui. Beberapa cewek-cewek yang ia temuai diantaranya; saat di berada disebuah restoran cepat saji, di pesawat, dan di sebuah toko saat dia berbelanja baju. Beberapa diatara cewek yang dia temui berakhir memalukan bagi dirinya.


MENCIPTAKAN MIKO


Semua berawal saat ia jengah akan tayangan sinetron yang merajalela di banyak stasiun acara tv di Indonesia.

Dika pun curhat di Twitter. Kemudian tweet-nya pun dibalas oleh ada salah satu follower-nya yang menyarankan mengapa gak Dika membuat sebuah film aja.
Akhirnya Dika pun membuat sebuah serial komedi dan lahirlah serial komedi Malam Minggu Miko yang awalnya hanya ditayangkan di Youtube, hingga berlanjut ke sebuah kontrak oleh tv swasta nasional untuk ditanyangkan ke layar kaca.

Diceritakan juga, bagaimana Dika mengajak pembantunya untuk bermain serial ini dan pada akhirnya gagal mengajaknya, pada akhirnya mengajak Anca yang merupakan asisten management Dika untuk diajak bermain untuk memerankan pembantu untuk serial Malam Minggu Miko ini. Karena Dika meliat Anca mukanya kayak pembatu.


Dika pun mengungkapkan bagaiman dia susahnya menjadi sutradara untuk pertama kalinya dan binggung dengan istilah-istilah yang dikatakan oleh kameramen yang sangat awam baginya saat proses shooting.


Dan banyak lagi yang dia ceritakan dalam proses pembuatan Malam Minggu Miko ini, yang bisa sobat baca sendiri dalam buku ini, berhubung gue udah capek ngetik.


Sisanya beberapa bab lainya menceritakan tentang perjalan percintaan Dika. Salah satunya saat ia jatuh cinta pada perempuan tomboi hingga pertulangan Dika mencari kucing untuk dia pelihara.


Nah, itu review singkat yang gue share untuk sobat dan semoga bermanfaat.
Oh ya, tak lupa walaupun sudah telat banget dan ini udah di pertengahan bulan, mungkin udah basi untuk diucapkan, namun gak ada salahnya. Toh gue gak bakal kena UU ITE karena ucapan gue di tulisan postingan gue ini. Hehe

Gue mau ngucapin pada kalian, 

Selamat Tahun Baru 2015. Semoga di tahun ini kita bisa mencapai resolusi-resolusi yang kita buat...di tahun 2014, yang mana resolusi tahun 2014 adalah rencana resolusi tahun 2013, bisa menjadi kenyataan di tahun ini. (ya, itu resolusi yg gue copas di Instagram di awal tahun dan klo dipikir-pikir ada benernya juga. haha)

Dan juga untuk blog gue, Selamat Ulang Tahun ke - 4 Tahun untuk blog gue ini.

Semoga kedepannya gue bisa memeberika hadiah special, se-special martabak special yaitu, sebuah domain untuk blog gue ini. Semoga.
Oh iya satu lagi kelewatan. Salam buat emak kalian juga ya. Nyihaaa...



Artikel Terkait:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar sobat untuk postingan ini.
*Komentar berbau spam akan dihapus.

Diberdayakan oleh Blogger.